SS1 (Senapan Serbu 1) diproduksi PT. Pindad Bandung menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO

3 Sept 2011 arrie


SS1 adalah singkatan dari Senapan Serbu 1, senapan serbu yang banyak digunakan oleh TNI dan POLRI. Senapan ini diproduksi oleh PT. Pindad Bandung, berdasarkan senapan FN FNC dengan lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia.
Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47 menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.


Detail desain
SS-1 diproduksi dalam 2 konfigurasi utama, yaitu senapan standard dan karabin pendek. Versi senapan standar disebut SS1-V1 (FNC “Standard” Model 2000) dan karabin disebut SS1-V2 (FNC “Short” Model 7000). Kedua varian diatas dilengkapi dengan laras yang berisi pelintiran tembakan tangan kanan sepanjang 178 mm (untuk stabilisasi mengantisipasi peluru SS109 belgia yang lebih berat).


Varian
SS1-V1 — Varian dasar bagi SS1. Laras standar dengan popor lipat.
SS1-V2 — Varian pendek dari SS1, larasnya diperpendek.
SS1-V3 — Varian standar dengan popor tetap.
SS1-V4 — Serupa dengan varian V1, ditambah dengan teleskop.
SS1-V5 — Varian terkecil dari semua varian dengan laras 252 mm dan berat 3,37 kg dan popor lipat. Dirancang untuk teknisi, operator artileri, kru tank, paukan garis belakang, dan pasukan khusus.

SS1-R5 Raider — Sub varian V5 yang dirancang khusus untuk pasukan khusus terbaru TNI Raider. R adalah kependekan dari Raider dan R5 dibuat khusus untuk batalyon ini saja. SS1-R5 memiliki rancangan lebih ramping dan ringan.


SS1 seri M — Dibuat untuk korps Marinir. Dengan proses pengecatan spesial untuk menahan air laut dan tidak mudah berkarat. Varian ini dirancang untuk tetap dapat digunakan setelah masuk lumpur atau pasir. Terdapat tiga varian: M1 dengan laras panjang dan popor lipat; M2 dengan laras pendek dan popor lipat; dan M5 Commando.


Sabhara V1-V2 — Pengembangan varian ini dikhususkan untuk kepolisian, yaitu perlunya kemampuan melumpuhkan bukan membunuh. Varian ini menggunakan peluru 7,62 x 45 mm PT Pindad.


SS1 (Senapan Serbu 1) terkenal akan akurasinya yang tinggi bila di bandingkan dengan M16 buatan Amerika dan AK47 buatan Rusia namun daya tahannya masih dibawah AK47 dan di atas M16. Meski sudah berumur puluhan tahun tapi sampai sekarang kegunaannya masih bisa dihandalkan bahkan di tubuh TNI masih bercokol SS1 sebagai Senjata standart pasukannya.
  Banyak negara yang mengakui dan minatnya akan senapan tersebut seperti Filipina dan Mali, tapi sikap yang berbalik terhadap petinggi TNI yang suka sekali membeli perlengkapannya dari luar.

Dari sejarahnya SS1 di beli lisensinya dari Belgia yang bernama Fabrique Nationale (FN). Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 4,01 kg. Senapan ini bersama-sama dengan M16, Steyr AUG dan AK-47menjadi senapan standar TNI dan POLRI, tapi karena diproduksi di Indonesia, senapan ini paling banyak digunakan.


Leave a Reply

Powered by Blogger.
Powered by Blogger. Designed by elogi. Converted by Smashing Blogger for LiteThemes.com. Proudly powered by Blogger.