Techno Corner Indonesia
KRI Banjarmasin – 592 sandar di dermaga Sukarno Makassar dalam rangka Long Sea Treal dengan komandan KRI Letkol Laut (P) Eko Jokowiyono, alumni AAL XXXVII tahun 1991. Kapal buatan produksi dalam negri PT PAL Surabaya ini menjadi kapal Landing Platform Dock LPD ketiga yang masuk jajaran TNI AL. Dua kapal LPD pertama yakni KRI Makassar – 590 dan KRI Surabaya – 591 dibuat di pabrik Korea Selatan. Kapal LPD pengerjaannya dibuat di galangan kapal PT PAL Surabaya, dengan pengawasan tenaga ahli dan peralatan dari Korea Selatan. Pembuatan LPD KRI Banjarmasin 592 ini merupakan transfer of technology kepada industry strategis nasional.
Komandan KRI Banjarmasin-592 dalam pernyataan pers menyampaikan bahwa dalam pelayaran perdana ini KRI Banjarmasin merupakan hasil karya putra bangsa, produksi dalam negri dan kita patut barbagga bahwa perhatian masyarakat sangat besar dengan kedatangan KRI Banjarmasin di Makassar. Kegiatan selama di Makassar ini KRI Banjarmasin menurunkan 4 Tank AMX milik Kodam VII/Wrb dan kunjungan Openships pelajar dan mahasiswa di Makassar, olah raga bersama dengan anggota Lantamal VI
Data –data kapal antara lain sebagai berikut :
Daya angkut helicopter dari 5 buah : geladak 3 Heli dan hangar 2 heli
Kecepatan kapal 16 knots
Bentuk bangunan atas “ Stealth design” yang dapat mengurangi “ Radar Cross Section” sehingga tidak mudah ditangkap radar musuh.
Getaran kapal sangat rendah sehingga menambah kenyamanan crew kapal dalam pelayaran.
Kapal ini dipersenjatai dengan 4 unit caliber 20 mm dan 1 unit caliber 40 mm
KRI 592 berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helicopter.
KRI Banjarmasin – 592 sendiri merupakan kapal LPD standar yang memiliki panjang 125 meter, lebar 22 meter, berat 7.300 ton. Kapal perang yang ini mampu mengangkut 344 personel, 20 unit tank, 2 unit Landing Craft Vehicles.
sumber: http://www.lantamal-6.mil.id
