Chipset XIRKA Broadband Wireless Access sesuai standard WiMAX Forum IEEE 802.16e-2005
24 Sept 2011 arrie Technology Innovasi
XIRKA System-on-Chip (SoC) generasi pertama adalah sebuah chipset untuk Broadband Wireless Access (BWA) yang sesuai dengan standard IEEE 802.16d-2004 untuk fixed WiMAX dan IEEE 802.16e-2005 untuk mobile WiMAX. Chipset XIRKA memberikan WiMAX integrator sebuah solusi yang handal dengan Physical Layer (PHY) yang terintegrasi penuh dan solusi didalam Media Access Control (MAC) sehingga menjadikan subscriber station (SS) maupun mobile station (MS) yang tidak hanya ber performa tinggi (dengan throughput up to 40 Mbps), tetapi juga dengan harga yang ekonomis.
Chipset XIRKA sangat cocok digunakan di dalam USB dongle dan USB mini-cards sebagai mobile station untuk laptop, PDA, dll maupun didalam CPE modem untuk desktop komputer di sekolah, perkantoran maupun kompleks perumahan. Chipset ini terdiri dari dua spesifikasi, yakni Chipset Xirka untuk Fixed Wimax dan Chipset Xirka untuk Mobile Wimax. Untuk fixed wimax telah diluncurkan pada Agustus 2009. Sedangkan mobile wimax diluncurkan pada quartal keempat 2009.
Tahun 2009, Xirka diproduksi massal untuk Chipset Fixed BWA (IEEE 802.16d-2004). Xirka memiliki roadmap yang sudah direncanakan sesuai dengan kebutuhan dunia IT di Indonesia maupun Internasional. Xirka chipset generasi pertama – berupa chipset untuk Broadband Wireless Access (BWA) yang sesuai dengan standard WiMAX Forum IEEE 802.16e-2005 akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2010.
Setelah Xirka generasi pertama diluncurkan, maka akan diteruskan dengan Xirka generasi kedua dan seterusnya yang mengikuti kemajuan teknologi chipset dunia. Dengan roadmap yang jelas, maka Xirka dengan mantap dan terencana akan menjadi industri chipset kelas dunia yang terus melakukan inovasi dan kontribusi tidak hanya di Indonesia tetapi juga internasional. Produk asli buatan Indonesia ini diluncurkan langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kusmayanto Kadiman. Beliau menjelaskan, seluruh komponen di dalam Xirka merupakan buatan Indonesia. Operator yang memberikan layanan Wimax wajib menggunakan Xirka.
Menurut Kusmayanto, peran Indonesia selama ini hanyalah sebagai pengguna. ”Oleh karena itu, kami ingin Indonesia juga bisa berperan sebagai produsen. Kami dorong pengembang untuk kembangkan chip Wimax dan hasilnya adalah Xirka ini,” paparnya.
Wimax, tambahnya, dipastikan akan serba Indonesia, mulai dari komponen hingga operator Wimaxnya. Dengan diciptakannya chip Wimax Xirka ini, Indonesia sudah sejajar dengan sembilan negara lain yang sudah mengembangkan chip Wimax, antara lain China, Jepang, Rusia, dan Taiwan.
Kusmayanto mengharapkan industri chipset Indonesia bisa mencapai kelas dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan kontribusi tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat internasional. Saat ini, Xirka memiliki engineer-engineer yang andal yang terbagi dalam 4 bidang yaitu, Architecture Designer, System Modeling, Prototyping, dan Medium Access Control (MAC). Dengan disiplin dan kerja keras, serta kerjasama yang baik maka Xirka siap menjadi pemain IT global.
Powered by Blogger.
Blogroll
Categories
Archives
-
▼
2011
-
▼
September
- Kendaraan sport listrik SKEV-1 (Signal Kustom Ele...
- Teknologi pipa apung sebagai media alir material d...
- Chipset XIRKA Broadband Wireless Access sesuai st...
- Teknik Sosrobahu Temuan Tjokorda digunakan insinyu...
- Arina-SMK mobil mikro yang 100 persen buatan dalam...
- LPD KRI Banjarmasin kapal perang jenis LPD pertam...
- Robot Tempur karya (Lemjitek) TNI AD Karangploso M...
- Memanfaatkan Elpiji sebagai bahan bakar pengganti ...
- roket RX-420 yang diproduksi Lapan menjadi cikal b...
- Satu Lagi Teknologi Karya Anak Bangsa di bidang Ke...
- Panser ANOA: kendaraan tempur lapis baja buatan ne...
- SS1 (Senapan Serbu 1) diproduksi PT. Pindad Bandun...
- Wakamini MP 1291 series Multi Touch dan Wakatobi M...
-
▼
September